Wednesday, 25 February 2015

Pengertian PUT dan aplikasinya

PUT (Programmable UJT)
PUT (Programmable Uni Junction Transistor) adalah pengembangan dari UJT dimana tegangan puncak dapat diatur melalui kaki Gate. PUT adalah variasi dari UJT,
Penggunaan UJT dan PUT hampir sama, selain sebagai komponen switching komponen ini juga sering digunakan sebagai osilator.
Thyristor ini memiliki 3 terminal yaitu Anoda (A), Katoda (K) dan Gate (G). Perbedaan utama antara UJT dan PUT adalah bahwa tegangan puncak (VP) PUT dapat diatur. Simbol PUT hampir sama dengan simbol SCR, bedanya Gate pada PUT dihubungkan dengan sisi Anoda sedangkan Gate SCR dihubungkan dengan sisi Katoda. 
 


Aplikasi PUT
 
Gambar 4.30. Oscillator Relaksasi dengan PUT

            Gambar 4.30 menunjukkan rangkaian oscillator relaksasi dengan PUT sebagai komponen utamanya. Tegangan Gate-Katoda diperoleh dari R3 yang terhubung sebagai pembagi tegangan dengan R2. Dengan cara ini tegangan trigger untuk VP ditentukan oleh besar tegangan pada R3. C1 akan mengisi muatan melalui R1 sampai memiliki tegangan sama dengan VP. Dalam rangkaian ini, meskipun tegangan trigger VP ditentukan oleh R3, pada saat tegangan Anoda-Katoda pada PUT melebihi tegangan Gate sebesar 0,7V (tegangan drop sebuah dioda) PUT akan ON dan C1 akan mengosongkan muatannya melalui PUT dan akan membuat sebuah pulsa output melintas RL. Untuk mengubah frekuensi dari rangkaian ini dapat dilakukan dengan mengubah nilai R1 atau mengubah rasio R2 dan R3, yang mengatur nilai VP dari PUT.

Sumber :
http://yadielektronika.blogspot.com/2014/01/t-h-y-r-i-s-t-o-r-pendahuluan-thyristor.html

No comments:

Post a Comment