PUT (Programmable UJT)
PUT (Programmable Uni
Junction Transistor) adalah pengembangan dari UJT dimana tegangan
puncak dapat diatur melalui kaki Gate. PUT adalah variasi dari UJT,
Penggunaan UJT dan PUT hampir
sama, selain sebagai komponen switching komponen ini juga sering digunakan
sebagai osilator.
Thyristor ini
memiliki 3 terminal yaitu Anoda (A), Katoda (K) dan Gate (G). Perbedaan utama
antara UJT dan PUT adalah bahwa tegangan puncak (VP) PUT dapat
diatur. Simbol PUT hampir sama dengan simbol SCR, bedanya Gate pada PUT
dihubungkan dengan sisi Anoda sedangkan Gate SCR dihubungkan dengan sisi
Katoda.
Aplikasi PUT
Gambar 4.30. Oscillator Relaksasi
dengan PUT
Gambar 4.30 menunjukkan rangkaian oscillator relaksasi dengan PUT sebagai
komponen utamanya. Tegangan Gate-Katoda diperoleh dari R3 yang terhubung
sebagai pembagi tegangan dengan R2. Dengan cara ini tegangan trigger untuk VP ditentukan
oleh besar tegangan pada R3. C1 akan mengisi muatan melalui R1 sampai memiliki
tegangan sama dengan VP. Dalam rangkaian ini, meskipun tegangan
trigger VP ditentukan oleh R3, pada saat tegangan Anoda-Katoda
pada PUT melebihi tegangan Gate sebesar 0,7V (tegangan drop sebuah dioda) PUT
akan ON dan C1 akan mengosongkan muatannya melalui PUT dan akan membuat sebuah
pulsa output melintas RL. Untuk mengubah frekuensi dari rangkaian
ini dapat dilakukan dengan mengubah nilai R1 atau mengubah rasio R2 dan R3,
yang mengatur nilai VP dari PUT.
Sumber :
http://yadielektronika.blogspot.com/2014/01/t-h-y-r-i-s-t-o-r-pendahuluan-thyristor.html
No comments:
Post a Comment